Para pemain PES pasti sudah tidak asing dengan Playing Styles. Playing Styles atau gaya bermain adalah sebuah gaya permainan unik yang dimiliki oleh masing-masing pemain. Dalam dunia PES sendiri, terdapat dua macam Playing Styles, yaitu Playing Styles biasa dan COM Playing Styles. Fitur ini sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Konami pada PES 2014.
Apa itu Playing Styles di PES 2021?
Seperti kita ketahui, setiap pemain memiliki berbagai macam gaya permainannya. Sebagai contoh, Lionel Messi terkenal akan gaya permainannya yang sangat kreatif dan sering menjelajah kesana kemari. Sedangkan Cristiano Ronaldo memiliki gaya permainan yang selalu berdiri di daerah sayap kiri untuk mendapatkan umpan dan mengumpan balik atau berlari ke arah tengah. Ada juga Casemiro yang selalu melakukan pressing dan tackle kepada musuh yang menyerang.
Setiap gaya permainan tersebut memiliki nama-namanya tersendiri, seperti The Destroyer, Orchestrator, Anchor Man, Creative Playmaker, Dummy Runner, Roaming Flank, dan masih banyak lagi. Setiap pemain memiliki gaya permainannya sendiri menyesuaikan posisinya.
Apa Perbedaan Playing Styles dan COM Playing Styles?
Playing Styles sendiri adalah gaya bermain dari seorang player apabila ia ditempatkan di posisi utamanya. Misal Lionel Messi memiliki posisi RWF dengan Playing Styles Creative Playmaker, maka Messi hanya akan mendapatkan gaya permainan tersebut secara maksimal apabila ditempatkan di RWF saja. Terdapat 21 jenis Playing Styles yang ada di PES 2021.
Sedangkan untuk COM Playing Styles adalah gaya permainan yang hanya muncul apabila pemain dikontrol atau dikendalikan oleh AI. Contohnya adalah apabila kamu bermain mode SIM atau pemain-pemain lain yang ada di lapangan ketika kamu tidak mengendalikannya.
Baca Juga: Cara Mengatasi PES Error: Please make sure your network settings are configured correctly
Daftar Lengkap Playing Styles Beserta Penjelasan & Contoh Pemainnya di PES 2021
Terdapat total 21 Playing Styles yang ada di PES 2021. Berikut daftar, penjelasan, posisi, dan contoh pemain top yang memiliki Playing Styles tersebut.
1. Defensive Goalkeeper / Kiper Bertahan (GK)
Defensive Goalkeeper atau Kiper Bertahan adalah Playing Styles yang hanya terdapat pada kiper saja. Kiper yang memiliki gaya permainan ini akan selalu berada di area garis gawang saja. Ia tidak akan melakukan sergapan ke depan atau melakukan tekanan ke depan terutama ketika sedang dalam posisi 1 vs 1 dengan musuh. Defensive Goalkeeper biasanya memiliki kemampuan penjagaan gawang seperti handling dan reflek yang sangat baik karena selalu berada di dekat gawang. Namun, kebanyakan pemain PES kurang menyukai kiper yang memiliki gaya bermain ini karena penyerang musuh dapat melakukan tekanan hingga ke depan gawang dengan mudah apabila tanpa ada bek. Beberapa contoh kiper top yang memiliki gaya bermain Defensive Goalkeeper adalah:
- Oliver Kahn
- Jan Oblak
- Thibaut Courtois
- Petr Čech
2. Offensive Goalkeeper / Kiper Agresif (GK)
Sesuai dengan namanya, Offensive Goalkeeper atau Kiper Agresif adalah seorang kiper yang memiliki gaya bermain yang sangat agresif. Seorang kiper yang memiliki gaya bermain ini akan selalu menyerang dan melakukan tekanan apabila dalam kondisi 1 vs 1 dengan pemain lawan. Ia juga akan membuang umpan terobosan atau umpan lambung yang menuju ke area penalti, baik dengan tendangan, pukulan, atau sundulan. Jenis kiper ini sangat disukai oleh sebagian besar pemain PES karena dapat memotong bola-bola umpan yang berbahaya dari musuh. Beberapa contoh kiper bagus yang memiliki gaya permainan Offensive Goalkeeper adalah:
- Iker Casillas
- Alisson Bekker
- Manuel Neuer
- Marc Andre ter Stegen
- Ederson
- David de Gea
- Szczęsny
- Gianluigi Donnarumma
- Keylor Navas
3. Build Up / Pembangun Serangan (CB)
Build Up atau Pembangun Serangan adalah sebuah gaya permainan khas dari pemain yang berposisi sebagai Centre Back yang sering mundur dan melakukan serangan dari dalam. Bek dengan gaya permainan ini akan bertahan di area belakang. Apabila ia mendapatkan bola, maka pemain tersebut akan melakukan passing dan membangun serangan dari arah belakang. Berbeda dengan bek overlap atau Extra Frontman yang selalu maju ke depan dan membangun serangan dari area pertahanan lawan. Beberapa pemain yang memiliki gaya bermain Build Up antara lain:
- F. Beckenbauer
- Virgil van Dijk
- M. de Ligt
- R. Varane
4. Extra Frontman / Bek Overlap (CB)
Extra Frontman atau Bek Overlap adalah seorang bek yang memiliki gaya bermain sering menyerang. Back dengan Playing Styles ini akan selalu menyerang dan bahkan dapat berposisi di bagian depan untuk membantu tim ketika sedang dalam penyerangan atau serangan balik. Tidak banyak bek yang memiliki gaya permainan ini, karena gaya permainan ini dapat beresiko membuka celah di daerah pertahanan karena bek yang seharusnya menjaga garis pertahanan malah ikut maju membantu serangan. Tetapi, pemain dengan gaya bermain seperti ini dapat membantu tim dan memudahkan kita untuk melakukan serangan secara cepat maupun perlahan karena mendapatkan pemain tambahan. Extra Frontman juga akan maju ke area kotak penalti apabila tim mendapatkan tendangan corner. Beberapa contoh bek yang memiliki gaya permainan Extra Frontman adalah:
- Sergio Ramos
- A. Romagnoli
- K. Manolas
- L. Klostermann
- J. Boateng
- T. Kehrer
- David Luiz
5. Defensive Full-Back / Bek Sayap Bertahan (LB / RB)
Defensive Full-Back atau Bek Sayap Bertahan adalah posisi full-back atau bek sayap yang memiliki gaya permainan dominan bertahan. Biasanya, bek dengan gaya bermain ini memiliki kesadaran bertahan yang lebih baik daripada bek sayap biasanya. Defensive Full-Back akan selalu bertahan dan sejajar dengan bek tengah (CB) untuk mempertahankan garis pertahanan tim. Bek dengan gaya bermain ini juga biasanya memiliki dribble dan kemampuan menyerang yang kurang baik. Beberapa contoh bek sayap yang memiliki gaya bermain Defensive Full-Back antara lain:
- B. Pavard
- A. Wan-Bissaka
- L. Bender
- H. Sakai
6. Offensive Full-Back / Bek Sayap Menyerang (LB / RB)
Berbanding terbalik dengan Defensive Full-Back, Offensive Full-Back atau Bek Sayap Menyerang adalah seorang bek sayap yang selalu melakukan serangan demi serangan untuk membantu tim agar dapat menghasilkan gol. Seorang Offensive Full-Back akan berlari ke depan dan ikut membantu serangan apabila daerah kiri atau kanan dari tim terlihat kosong (tidak ada pemain dari tim kita). Gaya bermain ini identik dengan pemain-pemain yang memiliki kecepatan berlari yang baik karena ia akan berlari secepat mungkin ke depan ketika tim melakukan serangan balik. Beberapa contoh pemain yang memiliki gaya bermain Offensive Full-Back antara lain:
- Cafu
- Irwin
- T. Alexander-Arnold
- Carvajal
- A. Robertson
- K. Walker
- A. Davies
7. Full-Back Finisher / Bek Sayap Finisher (LB / RB)
Full-Back Finisher atau Bek Sayap Finisher adalah full-back (LB / RB) yang ikut membantu serangan sampai depan. Perbedaan Full-Back Finisher dengan Offensive Finisher adalah Finisher akan ikut membantu serangan sampai paling dalam hingga kotak penalti melalui arah tengah, sedangkan Offensive cenderung menyerang di belakang sayap depan dan melakukan passing dari arah sayap juga. Bek dengan gaya bermain ini biasanya memiliki shooting atau finishing yang lebih baik daripada bek biasanya, sehingga ia mampu menjadi alternatif shooting dari jarak jauh. Beberapa pemain yang memiliki gaya bermain Full-Back Finisher antara lain:
- Ricardo Pereira
- N. Tagliafico
- R. Guerreiro
- A. Hakimi
- Marcelo
- A. Kolarov
8. The Destroyer / Perusak (CB / DMF / CMF)
Destroyer atau Perusak adalah salah satu tipe gaya bermain untuk gelandang maupun bek yang sering merusak taktik serangan dari lawan. The Destroyer akan melakukan tekanan bahkan tackle yang berbahaya pada jalur serangan lawan maupun pada pemain lawan itu sendiri, sehingga tidak heran kalau The Destroyer sering mendapatkan kartu. Bahkan, beberapa The Destroyer mampu melakukan defend dengan tackle lebih baik dibandingkan dengan bek. The Destroyer mampu menjadi batu penghalang bagi musuh untuk melakukan serangan balik kepada tim. Beberapa pemain top yang terkenal sebagai The Destroyer antara lain:
- P. Vieira
- Puyol
- S. Campbell
- E. Petit
- K. Koulibaly
- Thiago Silva
- G. Chiellini
- M. Škriniar
9. Anchor Man / Pemain Jangkar (DMF)
Anchor Man atau Pemain Jangkar adalah salah satu jenis gaya bermain untuk DMF atau CMF yang identik dengan gelandang yang bertahan di daerah pertahanan. Anchor Man sendiri identik dengan pemain gelandang yang dapat melakukan intersepsi dan menjaga garis pertahanan tim bersamaan dengan bek, sehingga sebagian besar Anchor Man adalah pemain dengan posisi DMF. Beberapa contoh pemain Jangkar antara lain sebagai berikut:
- Casemiro
- Busquets
- Marquinhos
- Fabinho
- E. Camavinga
- G. Xhaka
10. Orchestrator / Orkestrator (DMF / CMF)
Orchestrator merupakan salah satu gaya bermain dimana seorang gelandang yang berposisi dan selalu di bagian belakang, namun sewaktu-waktu akan melakukan penyerangan layaknya seorang gelandang serang. Biasanya, Orchestrator akan berusaha mencari celah dan berjalan ke arah sana untuk melakukan serangan. Karena letaknya di belakang, maka orchestrator identik dengan pemain DMF. Beberapa contoh pemain top yang memiliki gaya bermain orchestrator antara lain adalah:
- F. Rijkaard
- P. Scholes
- Xabi Alonso
- Xavi
- A. Pirlo
- P. Scholes
- T. Kroos
- F. de Jong
- J. Kimmich
- M. Verratti
- Thiago Alcantara
- C. Eriksen
11. Box-to-Box (DMF / CMF / LMF / RMF / AMF)
Box-to-Box, salah satu gaya bermain yang khas dimiliki oleh gelandang. Hal ini sesuai dengan gaya bermainnya, yaitu pemain yang seperti tidak pernah lelah untuk selalu berkeliling lapangan dari ujung depan hingga belakang. Pemain dengan gaya permainan Box-to-Box akan selalu berkeliling lapangan, baik membantu serangan di area kotak penalti, pindah ke sayap untuk mengalirkan bola, hingga ikut menjaga pertahanan di garis paling belakang. Karena ia selalu berpindah posisi, maka pemain dengan tipe ini identik dengan fisik dan staminanya yang kuat. Terbukti, di PES 2021, pemain dengan gaya Box-to-Box selalu memiliki stamina di atas rata-rata pemain biasanya. Beberapa contoh pemain top yang memiliki gaya bermain Box-to-Box adalah:
- P. Vieira
- S. Gerrard
- D. Beckham
- N. Kanté
- P. Pogba
- R. Nainggolan
12. Hole Player / Penyerang Lubang (CMF / LMF / RMF / AMF / SS)
Hole Player atau penyerang lubang adalah seorang pemain dari gelandang atau Second Striker yang akan berlari ke depan ketika timnya sedang melakukan serangan. Kamu juga dapat membaca artikel berikut:
Pemain Second Striker (SS) Terbaik Rating Tertinggi di PES 2021. Pemain dengan gaya bermain seperti ini dapat membantu penyerangan terutama ketika sedang melakukan counter attack. Hole player juga memposisikan dirinya di daerah kosong, sehingga mampu menciptakan asis atau membuka ruang kepada penyerang utama. Beberapa contoh pemain yang memiliki gaya bermain Hole Player adalah:
- J. Cruijff
- Iniesta
- F. Lampard
- K. Havertz
- Bruno Fernandes
- S. Milinković-Savić
13. Classic No. 10 / No. 10 Klasik (CMF / AMF / SS)
Classic No. 10 atau No. 10 Klasik adalah salah satu gaya bermain yang sudah ada sejak lama. Classic No. 10 berperan sebagai seorang playmaker yang lebih mengandalkan passing dan sentuhan yang cepat dibandingkan dengan kecepatan berlari atau berpindah tempat. Classic No. 10 tidak melakukan banyak lari atau berpindah-pindah tempat seperti Box-to-Box, melainkan hanya mendapatkan bola lalu melakukan passing dan hanya melakukan sedikit berlari saja. Oleh karena itu, seorang pemain Classic No. 10 harus memiliki ball control dan passing yang baik agar bisa memberikan passing yang berkualitas. Beberapa contoh pemain top yang memiliki gaya bermain Classic No. 10 adalah sebagai berikut:
- D. Maradona
- Ronaldinho G.
- F. Totti
- R. Gullit
- Zico
- R. van der Vaart
- A. Iniesta
- P. Coutinho
- J. Rodríguez
14. Creative Playmaker / Playmaker Kreatif (LMF / RMF / AMF / LWF / RWF / SS)
Selanjutnya adalah Creative Playmaker atau Playmaker Kreatif, seseorang yang mampu membongkar pertahanan lawan dengan perpindahan-perpindahannya, mengatur serangan tim, dan memberikan asis berkualitas agar bisa menciptakan sebuah gol. Creative Playmaker merupakan salah satu pemain yang memiliki peranan sangat vital dalam sebuah tim ketika sedang membangun serangan, karena ia mampu mengarahkan timnya untuk menyerang dan membuka ruang bagi penyerang utama agar bisa masuk ke dalam barisan pertahanan lawan. Beberapa contoh pemain top yang memiliki insting Creative Playmaker adalah:
- L. Messi
- D. Bergkamp
- A. Del Piero
- Neymar
- K. de Bruyne
- Deco
- P. Dybala
- Guti
- Á. Di María
- M. Ødegaard
- Isco
15. Roaming Flank / Sayap Penjelajah (LMF / RMF / LWF / RWF)
Pemain yang memiliki gaya bermain Roaming Flank atau Sayap Penjelajah akan memotong jalur dari arah sayap menuju ke tengah untuk membuka ruang dan menghancurkan barisan pertahanan lawan. Ia akan melakukan dribble cepat ke arah dalam pertahanan lawan lalu melakukan shooting maupun melakukan passing kepada striker tengah. Sebagai seorang Roaming Flank, biasanya pemain ini memiliki kecepatan berlari dan dribble yang baik agar bisa memotong jalur pertahanan tanpa terkena rebut bola. Beberapa pemain yang memiliki gaya permainan seperti Roaming Flank adalah:
- M. Salah
- A. Griezmann
- Rodrygo
- Son Heung-Min
- Vinícius Júnior
- Diogo Jota
16. Cross Specialist / Pakar Umpan Silang (LMF / RMF / LWF / RWF)
Cross Specialist atau Pakar Umpan Silang merupakan salah satu gaya bermain paling langka yang ada di PES 2021. Pemain yang memiliki gaya bermain ini hanya ada 190 saja. Pemain yang memiliki gaya permainan Cross Specialist akan menunggu di bagian touchline atau garis kanan-kiri dari lapangan. Apabila ia mendapatkan bola, ia akan memainkannya sebentar atau menunggu waktu yang tepat untuk melakukan bola crossing ke depan. Pemain Pakar Umpan Silang ini identik dengan kualitas passing atasnya yang sangat baik. Beberapa pemain yang memiliki gaya bermain Cross Specialist antara lain:
- D. Beckham
- S. Berghuis
- F. Kostić
- H. Hateboer
- A. Candreva
- D. Cheryshev
- R. Quaresma
17. Profilic Winger / Sayap Produktif (LWF / RWF)
Profilic Winger atau Sayap Produktif adalah seorang pemain sepak bola di PES 2021 yang selalu berada di daerah sayap dan siap untuk diberikan passing, lalu melakukan serangan ke arah tengah barisan pertahanan lawan apabila terdapat celah. Bila tidak ada celah, biasanya seorang Profilic Winger akan melakukan passing dan berdiri di samping gawang untuk bersiap menciptakan gol. Beberapa contoh pemain yang memiliki gaya permainan Profilic Winger antara lain sebagai berikut:
- C. Ronaldo
- L. Figo
- S. Mané
- R. Giggs
- E. Hazard
- R. Sterling
- M. Rashford
18. Dummy Runner / Lari Pancingan (AMF / SS / CF)
Sesuai dengan namanya, seorang Dummy Runner atau Lari Pancingan akan berlari dan terus berpindah tempat untuk memancing bek lawan agar ikut dengannya dan menciptakan ruang agar pemain lain dapat masuk ke barisan pertahanan lawan. Seorang Dummy Runner termasuk pemain yang kreatif dan mampu membuka ruang bagi striker utama agar dapat berlari masuk dan menciptakan gol. Beberapa contoh pemain yang memiliki gaya bermain Dummy Runner antara lain:
- Roberto Firmino
- T. Müller
- A. Sánchez
- M. Braithwaite
19. Goal Poacher / Pemburu Gol (SS / CF)
Goal Poacher atau Pemburu Gol adalah salah satu tipe bermain yang selalu berada di garis terdalam dari musuh untuk bersiap menciptakan sebuah gol. Goal Poacher selalu menempatkan dirinya di pemain bek yang paling dekat dengan gawang, lalu menciptakan suatu kondisi agar teman dapat mengalirkan bola kepadanya dan membuat sebuah gol. Biasanya, Goal Poacher identik dengan striker yang mampu menggunakan kedua kakinya untuk menciptakan gol dengan finishing yang berkelas maupun kemampuan heading yang mumpuni, sehingga ia sering diberikan julukan sebagai seorang striker ganas (predator). Kamu juga dapat membaca
25 Pemain Centre Forward (CF) Terbaik Rating Tertinggi di PES 2021 Mobile. Beberapa contoh pemain top yang memiliki gaya bermain seperti Goal Poacher adalah:
- K. Rummenigge
- R. Lewandowski
- A. Del Piero
- K. Mbappé
- L. Suárez
- K. Benzema
- Fernando Torres
- H. Kane
- P. Aubameyang
- E. Cavani
20. Fox in the Box / Pencetak Pintar (CF)
Pemain dengan gaya bermain Fox in the Box atau Pencetak Pintar adalah salah seorang striker yang selalu mengintai dan menunggu bola dari teman untuk selanjutnya ia melakukan shooting ke arah gawang. Biasanya, Fox in the Box tidak menunggu terlalu dekat dengan gawang, melainkan sekitar 15 meter dari gawang, sehingga Fox in the Box identik dengan finishing yang baik dan tendangan jarak jauhnya yang baik. Pemain-pemain top yang memiliki gaya bermain Fox in the Box adalah:
- M. van Basten
- G. Batistuta
- R. Lukaku
- M. Icardi
- G. Higuaín
- Bebeto
- Diego Costa
21. Target Man (CF)
Target Man adalah seorang striker murni yang selalu berada di depan gawang dan termasuk striker paling utama di dalam tim. Ia akan menunggu di depan gawang untuk menerima berbagai macam umpan, baik itu umpan datar, umpan lambung, umpan silang, dan sebagainya. Ia harus dapat memaksimalkan setiap peluang yang ada agar dapat dikonversi menjadi sebuah gol. Beberapa contoh pemain top yang memiliki gaya bermain Target Man antara lain:
- P. Kluivert
- E. Džeko
- R. Jiménez
- M. Mandžukić
- Z. Ibrahimović
- O. Giroud
Daftar Lengkap COM Playing Styles Beserta Penjelasan & Contoh Pemainnya di PES 2021
Berbeda dengan Playing Styles biasa, setiap pemain dapat memiliki lebih dari satu COM Playing Styles. Berikut 7 COM Playing Styles yang ada di PES 2021.
1. Trickster / Trikster
Trickster merupakan salah satu tipe bermain yang sering melakukan trik-trik atau skill untuk melakukan dribble dan melewati lawan. Trickster dapat memberikan trik-trik yang memukau dan melewati lawan bukan hanya dengan larian kencang, tetapi juga dengan melakukan trik-trik unik yang tidak semua pemain dapat melakukannya. Trickster identik dengan skill yang banyak dan dribbling serta ball control yang baik. Beberapa contoh pemain yang bertipe Trickster adalah:
- D. Maradona
- L. Messi
- C. Ronaldo
- Neymar
- Iniesta
- Xavi
- Ronaldinho G.
2. Mazing Run / Lari Lincah
Pemain dengan gaya bermain Mazing Run akan masuk ke dalam area lawan dengan menggunakan kelincahan dalam berlari dan mendribel bola. Pemain Mazing Run identik dengan pemain yang memiliki kecepatan dan akselerasi yang baik. Beberapa contoh pemain top yang memiliki gaya bermain Mazing Run antara lain:
- D. Maradona
- J. Cruijff
- M. van Basten
- D. Bergkamp
- K. Rummenigge
- L. Messi
- C. Ronaldo
- Neymar
- K. de Bruyne
3. Speeding Bullet / Peluru Melesat
Speeding Bullet atau Peluru Melesat adalah salah satu gaya permainan dari pemain yang memiliki fisik terutama dalam hal kecepatan dan akselerasi yang sangat baik dan selalu maju ke depan. Pemain yang memiliki tipe Speeding Bullet adalah:
- D. Maradona
- J. Cruijff
- M. van Basten
- D. Bergkamp
- K. Rummenigge
- L. Messi
- C. Ronaldo
- Neymar
- D. Beckham
- I. Casillas
- O. Kahn
- R. Lewandowski
4. Incisive Run / Lari Menusuk
Incisive Run atau Lari Menusuk adalah seorang yang ahli dalam dribbling untuk menusuk dari luar ke dalam untuk menciptakan sebuah peluang gol. Incisive Run juga identik dengan pemain yang memiliki kualitas dribel serta kecepatan lari yang sangat baik. Beberapa contoh pemain yang memiliki gaya bermain Incisive Run adalah:
- D. Maradona
- L. Messi
- C. Ronaldo
- R. Lewandowski
- Neymar
- Iniesta
- K. Mbappé
- P. Aubameyang
- M. Salah
5. Long Ball Expert / Ahli Bola Jauh
Long Ball Expert atau Ahli Bola Jauh adalah pemain yang selalu bermain dengan bola jauh. Maksud dari bola jauh sendiri adalah pemain tersebut selalu melakukan passing ke arah jauh dengan umpan lambung. Pemain dengan tipe Long Ball Expert identik dengan passingnya yang baik. Beberapa contoh pemain top yang memiliki tipe bermain Long Ball Expert antara lain sebagai berikut:
- D. Maradona
- J. Cruijff
- M. van Basten
- D. Bergkamp
- L. Messi
- C. Ronaldo
- Ronaldinho G.
- D. Beckham
- O. Kahn
- I. Casillas
- Neymar
6. Early Cross / Umpan Silang Dini
Early Cross atau Umpan Silang Dini adalah jenis bermain yang dilakukan oleh pemain yang tidak akan melewatkan kesempatan emas untuk melakukan crossing secepat mungkin. Ia akan membaca peluang dengan sangat baik dan selalu melihat ke arah teman-temannya untuk memberikan sebuah passing secara cepat agar tidak sempat dibaca oleh pemain lawan. Beberapa contoh pemain yang memiliki gaya bermain Early Cross antara lain sebagai berikut:
- D. Maradona
- J. Cruijff
- M. van Basten
- D. Bergkamp
- L. Messi
- C. Ronaldo
- Ronaldinho G.
- D. Beckham
- O. Kahn
- Neymar
7. Long Ranger / Tembakan Jarak Jauh
Long Ranger atau Tembakan Jarak Jauh adalah jenis gaya permainan yang dilakukan oleh pemain yang suka melakukan tembakan atau shooting dari jarak jauh. Biasanya, pemain-pemain ini akan melakukan shooting apabila terdapat ruang kosong dan tidak peduli sejauh apa ia dari gawang. Pemain dengan jenis ini identik dengan finishing dan kekuatan tendangannya yang baik. Beberapa contoh pemain yang memiliki gaya bermain Long Ranger antara lain sebagai berikut:
- D. Maradona
- M. van Basten
- D. Bergkamp
- C. Ronaldo
- A. Pirlo
- F. Rijkaard
- F. Totti
Itu semua penjelasan terkait apa itu Playing Styles dan COM Playing Styles yang ada di PES 2021 untuk Mobile, PC, Steam, Xbox, maupun PlayStation. Kamu juga dapat membaca tips lain seperti
Cara Menaikkan & Menurunkan Team Cost di PES. Sekian dan semoga bermanfaat!
Siip
BalasHapusmantap sangat lengkap penjelasanya
BalasHapusMancap
BalasHapusAda masalah apa lo sama Maldini
BalasHapus