Gelandang merupakan salah satu peran yang sangat vital di sepak bola. Gelandang atau Midfielder juga memiliki banyak macamnya, salah satu contohnya ialah Wide Midfielder. Apa itu Wide Midfielder? Berikut pengertian, fungsi, tugas, posisi, skill, dan contoh pemainnya.
Posisi & tugas Wide Midfielder
Gelandang yang berposisi di kanan dan kiri dari lapangan bisa disebut juga sebagai Wide Midfielder. Sesuai dengan namanya, Wide Midfielder adalah seorang gelandang yang posisinya melebar atau di daerah sayap. Biasanya, Wide Midfielder sering digunakan pada skema formasi 4-4-2.
Sama seperti winger, Wide Midfielder berposisi di daerah lebar atau sayap, namun Wide Midfielder dapat berposisi di daerah serangan maupun bertahan. Inilah perbedaan dari Wide Midfielder dengan winger, apabila winger hanya berada di garis terdepan untuk melakukan serangan, Wide Midfielder harus membantu tim di depan ketika serangan maupun di belakang ketika bertahan.
Skill apa yang harus dimiliki Wide Midfielder?
Pace: Kecepatan, akselerasi, & kelincahan
Karena ia berperan baik untuk menyerang maupun bertahan, maka seorang Wide Midfielder membutuhkan kecepatan, akselerasi, dan kelincahan yang baik agar dapat melakukan mobilisasi dengan baik. Dengan kecepatan yang baik, ia mampu berpindah dari yang awalnya di posisi depan untuk menyerang kembali ke posisi belakang dengan cepat agar tidak melewatkan kesempatan serta dapat memutuskan skema penyerangan lawan.
Skill olah bola: Dribbling, ball control, & penjagaan bola
Selain pace, seorang Wide Midfielder juga harus memiliki olah bola yang baik, entah dalam hal dribbling, ball control, maupun penjagaan bola. Karena posisinya yang di pinggir bahkan sering di touchline, maka Wide Midfielder harus memiliki ball control yang baik agar bola tidak terlepas dan keluar dari lapangan atau justru direbut oleh lawan (penjagaan bola).
Selain itu, pada zaman sekarang, seorang yang memiliki kaki dominan kiri dapat ditempatkan di posisi kanan atau sebaliknya guna mempermudah dirinya untuk melakukan dribbling ke arah tengah menggunakan kaki andalannya. Hal ini juga berlaku oleh Wide Midfielder. Sering kali, seorang Wide Midfielder yang memiliki kaki dominan kiri justru ditempatkan di gelandang kanan atau sebaliknya agar dapat melakukan dribbling terobosan ke tengah. Perpindahan posisi ini tidak cukup apabila tidak dibarengi dengan kualitas dribbling yang baik, sehingga seorang Wide Midfielder juga harus memiliki kualitas dribbling terutama skill olah bola yang bagus.
Mengumpan: Passing, crossing, assist
Pemain yang berperan sebagai Wide Midfielder
- Ryan Giggs
- Gareth Bale
- David Beckham (Manchester United)
- Arjen Robben (Bayern Munchen)
- Pavel Nedved
- Saul Niguez
- Koke
- James Milner
Jadilah komentator pertama!
Silakan berkomentar dengan sopan. Jangan buang-buang waktu anda hanya untuk melakukan SPAM di sini.
Menggunakan CODE (block element)
Memasukkan IMG (gambar)
Catatan: