Contoh Struktur Organisasi ROHIS Beserta Tugasnya di Sekolah

Setiap organisasi pasti memiliki sebuah struktur keorganisasian. Baik itu struktur organisasi Rohis, OSIS, Pasukan Khusus (PASSUS), dan Palang Merah Remaja (PMR) yang ada di sekolah tingkat SMP sampai SMA / SMK, hingga ke organisasi tingkat masyarakat atau ORMAS seperti karang taruna.

Hal ini dikarenakan struktur keorganisasian memiliki peranan yang cukup penting agar organisasi tersebut dapat berjalan. Bahkan bisa dikatakan tidak mungkin akan berdiri sebuah organisasi tanpa adanya struktur di dalamnya.

Apa Fungsi Struktur Organisasi?

Sederhana. Struktur organisasi dapat diibaratkan seperti organ-organ yang ada di dalam tubuh seseorang. Organ tersebut ada banyak, dan memiliki fungsi serta tugasnya masing-masing. Ada yang bertugas untuk memompa darah, mencerna makanan, menyaring cairan, tempat berpikir, pertukaran gas oksigen dengan karbon dioksida, dan masih banyak lagi.

Nah seperti itulah gambaran dari struktur organisasi.

Ada banyak jabatan di dalamnya, dengan fungsi dan tugas yang berbeda-beda. Ada yang sebagai kepala pimpinan, menulis dan mencatat segala hal, menyimpan uang, melakukan publikasi, menjalankan suatu acara, dan masih banyak lagi.

Begitu pula dengan organisasi yang ada di sekolah, salah satu contohnya adalah ROHIS.

Apa itu Rohis?

Rohani Islam atau lebih sering disingkat Rohis adalah sebuah organisasi keislaman yang biasanya berdiri di suatu sekolah. Tujuan Rohis adalah untuk memperdalam dan memperkuat ajaran Islam. Rohis sendiri memiliki kembaran lainnya, misalnya seperti Ikatan Remaja Masjid IRMA atau Dewan Keluarga Masjid DKM.

Organisasi Rohis sendiri biasanya ada di sekolah SMP hingga SMA dan SMK. Tugasnya antara lain sebagai pengatur acara keislaman di sekolah, menjaga dan merawat masjid, dan mengajak siswa-siswi Islam di sekolah tersebut untuk memperkuat iman dan takwa nya.

Struktur Kepengurusan Organisasi Rohis untuk SMP, SMA, & SMK Beserta Tugasnya

Sama seperti organisasi lainnya, Rohis juga memiliki sebuah struktur kepengurusan demi menjalankan organisasi tersebut. Nah kali ini Saladinez akan memberikan contoh struktur organisasi Rohis beserta tugas dan fungsinya, yaitu sebagai berikut.

Pembina Rohis

Pembina Rohis biasanya adalah seorang guru agama Islam yang ada di sekolah tersebut dan mendapatkan amanah untuk menjadi pembina dari organisasi Rohis yang ada di sekolah. Fungsi dan tugas pembina Rohis:

• Berkoordinasi dengan kepala sekolah dan ketua Rohis terkait akan diadakannya suatu kegiatan keislaman di sekolah tersebut
• Memimpin rapat besar / keseluruhan pengurus
• Menentukan dan memberikan saran terkait kegiatan keislaman di sekolah

Ketua Rohis

Ketua Rohis adalah seorang akhwat yang terpilih untuk menjadi ketua dan pemimpin di organisasi Rohis. Fungsi dan tugas ketua Rohis:

• Mengkoordinir seluruh anggota
• Menjadi koordinator pelaksana sebuah acara
• Mengawasi jalannya acara keislaman di sekolah
• Mengevaluasi setiap kegiatan yang berlangsung sepenuhnya
• Memberikan kebijakan terhadap suatu permasalahan dengan dibantu para petinggi-petinggi Rohis lainnya
• Berkoordinasi dengan pembina dan sekolah untuk setiap kegiatan yang akan diselenggarakan
• Memimpin jalannya sebuah pertemuan atau rapat

Sekretaris

Sekretaris biasanya terdiri dari ikhwan dan akhwat, dengan masing-masing terdiri dari 1 sampai 2 orang. Fungsi dan tugas dari sekretaris:

• Mengurus dan mengontrol segala hal yang berkaitan dengan kesekretariatan Rohis
• Melakukan pengarsipan terhadap surat-surat dan dokumen-dokumen
• Membuat proposal kegiatan
• Mendata anggota aktif
• Bertanggung jawab secara langsung kepada ketua Rohis
• Memberikan laporan mengenai surat dan dokumen kepada bendahara
• Mencatat semua agenda kegiatan dalam bentuk laporan

Bendahara

Divisi Ibadah dan Dakwah

Terdiri dari satu orang koordinator ikhwan dan satu orang koordinator akhwat. Fungsi dan tugas divisi IBDA:

• Mengurus dan mengontrol program yang berkaitan dengan ibadah
• Mencatat kegiatan yang berguna dalam peningkatan iman dan takwa
• Melaksanakan kegiatan yang berfungsi untuk meningkatkan iman dan takwa para siswa dan siswi di sekolah tersebut
• Mengajak para siswa siswi untuk beribadah
• Mengatur kegiatan perayaan hari besar Islam

Divisi Hubungan Masyarakat dan Sumber Daya Muslim

Terdiri dari satu orang koordinator ikhwan dan satu orang koordinator akhwat. Fungsi dan tugas divisi HSDM:

• Mengurus segala hal yang berkaitan dengan sumber daya muslim dan hubungan masyarakat
• Menjadi penghubung antara Rohis dengan organisasi masyarakat
• Ikut serta dalam forum
• Mengurus acara yang berkaitan dengan Rohis / Program Kerja
• Berkoordinasi dan membantu divisi-divisi lainnya

Divisi Pers Islami

Terdiri dari satu orang koordinator ikhwan dan satu orang koordinator akhwat. Fungsi dan tugas divisi PI:

• Media informasi sekaligus dakwah Islami dengan memanfaatkan teknologi yang ada
• Menerbitkan buletin secara teratur
• Membuat poster-poster yang berkaitan dengan Islami dan menyebarkannya di tempat-tempat yang strategis
• Melakukan dokumentasi pada setiap kegiatan Rohis
• Membuat dan mengelola mading Rohis

Divisi Rumah Tangga

Terdiri dari satu orang koordinator ikhwan dan satu orang koordinator akhwat. Fungsi dan tugas divisi RT:

• Pengatur dan pengontrol semua kegiatan yang berhubungan dengan kerapian dan kebersihan masjid
• Melakukan pengembangan dan perawatan terhadap masjid
• Memberikan usul kepada divisi HSDM untuk dilaksanakannya kegiatan bersih-bersih masjid secara berkala
• Melengkapi peralatan yang diperlukan masjid
• Mengatur, mengontrol, dan membuat laporan seputar peralatan yang ada di masjid

Divisi Keputrian

Beranggotakan seluruh akhwat Rohis untuk semua angkatan dan dipimpin oleh seorang ketua keputrian. Fungsi dan tugas divisi keputrian:

• Wadah untuk mengembangkan potensi dan pembinaan muslimah
• Melakukan kegiatan keputrian bernuansa Islami
• Berkoordinasi kepada ketua dan seluruh divisi
• Meningkatkan iman dan takwa seluruh muslimah yang ada di sekolah

Biasanya, setiap divisi memiliki seorang koordinator. Nah, koordinator inilah yang bertugas untuk mengumpulkan dan membagi tugas kepada para anggotanya sesuai dengan divisinya. Setiap koordinator memiliki masa jabatan 1 tahun, yaitu pada tahun kedua ia sekolah (kelas 8 SMP atau kelas 11 SMA).

Itulah contoh struktur organisasi Rohis lengkap dengan fungsi dan tugasnya, semoga bermanfaat dan tetap istiqomah buat kalian para ikhwan dan akhwat Rohis!